Scarlett Glowtening Serum Beneran Bikin Glowing?



Salah satu brand lokal yang lagi naik daun dan akhir-akhir ini menggaet aktor juga idol asal Korea sebagai salah satu brand ambasador mereka. Belum lama ini mereka menambah produk baru daru varian serum, yap Scarlett. Kayak-kayaknya Scarlett lagi semangat banget ya buat memperbanyak varian skincare mereka. 

Salah satu produk yang baru diluncurin yaitu  Glowtening Serum. Membaca kata GLOWTENING sudah membuat orang jadi penasaran. Siapa yang tidak mengidam-idamkan wajah glowing? Semua pasti ingin memiliki kulit glasskin yang nampak sehat. Tapi apakah kata GLOWTENING itu benar-benar terbukti? Baca sampai bawah ya!


Packaging

Tidak banyak perubahan pada broduk kali ini. Scarlett tetap menggunakan bentuk botol yang sama seperti serum mereka yang lain. Hanya saja yang berbeda ada pada warna label produk, dengan warna pink yang jauh lebih terang serta logo yang sedikit berubah pada susunannya. Kuantitas yang disuguhkan tetap mempertahankan ukuran yang sama yaitu 15 mL.


Klaim

Serum ini diklaim dapat mencerahkan, mengurangi bekas jerawat, menenangkan dan memperbaiki skin barrier, tanda-tanda penuaan dan memberikan kulit glowing yang natural. 

Sebelum kita lanjut, aku mau kasih tau dulu kalau jenis kulit aku itu normal, tapi akhir-akhir ini cenderung kering. Aku menulis artikel ini tepat setelah aku menghabiskan 1 botol. Selama pemakaian, kesan pertama yang aku dapat, kulit langsung terasa lembab, dan memberikan kesan glowing secara instan. Lembab yang lebih ke arah berminyak dan terasa berat di wajah. Menurut aku, untuk tipe kulit berminyak harus hati-hati banget kalau mau pakai produk ini. Karena di kulit aku yang sedikit kering pun, ketika cuaca panas dan lagi banyak beraktifitas kulit aku jadi lenih berminyak, licin dan kurang nyaman. Apalagi kalau produk ini dipakai sebelum menggunakan makeup. Base makeup jadi mudah geser, seakan meleleh. Asumsi ku karena kandungan minyak yang tidak seluruhnya dapat menyerap ke dalam kulit dan tetap berada di permukaan, dan pada akhirnya minyak ini jadi kurang stabil ketika terpapar tempratur suhu yang lebih tinggi. Entah karena suhu lingkungan atau suhu tubuh.

Setelah beberapa waktu, aku rutin pakai produk ini siang dan malam. Perubahan yang aku rasain kulit ku jadi lebih berkilau alias glowing tapi yang nggak sampai bikin silau, atau dengan kata lain bisa dibilang "cukup" memberikan efek glowing. Tapi untuk orang yang berekspektasi tinggi, "mungkin" akan merasa tidak puas dengan hasilnya yang cenderung lambat dan kuram optimal.

Efek mencerahkan cukup terasa di kulit. Sementara untuk mengurangi tanda penuaan aku "belum" merasakan sama sekali, entah mungkin memang butuh waktu lebih untuk merasakan efektifitasnya. Aku sendiri memiliki kerutan halus di hidung dan kening dan tidak ada tanda-tanda kerutan itu berkurang atau tersamarkan sedikit pun. 


Kandungan

Tranexamic acid, niacinamide, aloe vera extract, calendula oil, geranium oil, olive oil.

Kesan pertama kali waktu melihat kandungan dari produk ini aku kaget sekaligus aneh, kenapa? Karena tranexamic acid atau asam tranexamat dalam dosis besar di dunia medis digunakan sebagai obat untuk mengurangi atau menghentikan perdarahan. Yang ada di otak aku ketika itu, bagaimana ceritanya obat anti perdarahan digunakan di wajah? Dan ternyata penggunaan asam traneksamat sebagai salah satu bahan perawatan kulit sudah sangat lama digunakan, namun sepertinya di Indonesia bahan ini masih kurang begitu populer ya. 

Akhirnya Scarlett mengangkat zat aktif ini naik kepermukaan, menurut aku hal ini juga bisa menjadi strategi merema untuk menarik konsumen. Orang akan semakin penasaran, bagaimana ke ampuhan bahan ini.

Jadi asam traneksamat dengan segala mekanisme kerjanya di dalam kulit dapat membuat kulit menjadi lebih cerah, mengurangi noda hitam dan mengurangi tanda penuaan. Sama seperti klaim di atas. 

Selain itu serum ini juga mengkolaborasikan niacinamid sebagai agen pencerah wajah, 3 jenis oil yaitu calendula oil (minyak bunga kalendula), geranium oil (minyak bunga geranium), olive oil (minyak zaitun) dan Aloe vera extract (ekstrak lidah buaya) dimana bahan-bahan ini kurang lebih memiliki fungsi yang sama, yaitu sebagai pelembab, antiinflamasi, sumber antioksidan, sekaligus anti penuaan.


Tekstur Dan Aroma



Serum ini berwarna sangat putih, memiliki tekstur yang lebih kental dibandingkan serum pada umumnya. Tapi juga tidak lebih kental dari krim wajah. Ketika diteteskan di kulit, serum ini tidak bisa langsung mengalir searah gravitasi. Namun hal ini juga yang membuat produk ini jadi lebih mudah saat di blend, sekaligus menjadi lebih lama untuk bisa menyerap ke kulit. Aku pribadi kurang begitu suka dengan tekstur yang seperti ini, karena  ketika beraktifitas di outdoor menyebabkan kulit jadi licin, seperti meleleh dan mengacaukan base makeup. Mungkin yang aku alami tidak berlaku untuk kalian yang beraktifitas di indoor dan AC non stop, atau tidak terlalu mempermasalahkan seperti yang aku alami. Bisa juga disiasati dengan menggunakannya saat malam hari sebelum tidur.

Seperti biasa Scarlett tidak menambahkan pengaroma pada produknya. Meski begitu serum ini memiliki aroma yang khas tersendiri. Aromanya seperti aroma jamu beras kencur.


Harga

Meski produk ini jadi terlihat lebih menarik dari pada kedua serum lainnya, namun scarlett tetap mempertahankan 65.000-75.000* 

*Harga tergantung toko


Rating Dan Kesimpulan 

⭐ 3,5/5

Meskipun produk ini memberikan efek mencerahkan dan glowing secara bertahap, namun dengan mempertimbangkan kenyamanan saat digunakan. Sangat di sayangkan aku memberikan rating ini. 

Efektivitas kurang terasa, atau bisa jadi efek produk ini memang berjalan lambat. Mungkin butuh 2 sampai 3 botol untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal. 


Respon kulit tiap individu bisa saja berbeda. Cocok di aku belum tentu cocok di kamu, begitupun sebaliknya. Adanya review ini ditujukan untuk memberikan gambaran tentang suatu produk. Semoga bermanfaat.


Komentar